Workshop Peningkatan Kapasitas Keluarga di Wilayah Tangguh Bencana: Kolaborasi Prodi Pendidikan Masyarakat UPI dan Ikatan Bidan Indonesia Kota Cimahi
Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sukses menyelenggarakan kegiatan workshop bertajuk “Peningkatan Kapasitas Keluarga di Wilayah Tangguh Bencana” pada [tanggal kegiatan]. Workshop ini merupakan bentuk kolaborasi antara Prodi Pendidikan Masyarakat dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Cimahi, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap penguatan peran keluarga dan tenaga kesehatan, khususnya bidan, dalam mitigasi bencana.
Acara yang dihadiri oleh 25 peserta yang semuanya merupakan bidan aktif di Kota Cimahi ini, berfokus pada tiga aspek utama yaitu: pengelolaan arsip keluarga dalam kesiapsiagaan bencana, perlindungan kelompok rentan, dan komunikasi efektif bagi bidan dalam situasi darurat. Kegiatan ini menjadi penting mengingat bidan memiliki peran strategis dalam pendampingan keluarga, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan lansia dalam konteks kebencanaan.
Workshop dibuka secara resmi oleh Dr. Iip Saripah, dosen pengampu mata kuliah Kajian Pendidikan Masyarakat, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan tenaga kesehatan dalam membangun masyarakat yang tangguh bencana. Ia juga menekankan bahwa kesiapsiagaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu diperkuat dari tingkat keluarga.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua IBI Kota Cimahi, Ibu Tri Setiowati, yang mengapresiasi kerja sama ini dan menyatakan bahwa peningkatan kapasitas bidan melalui edukasi kebencanaan adalah langkah strategis dalam menciptakan sistem layanan kesehatan yang responsif terhadap bencana. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari pelatihan-pelatihan berkelanjutan.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Bapak Muhamad Azidar, yang menyampaikan pentingnya keterlibatan berbagai sektor, termasuk tenaga kesehatan dan institusi pendidikan, dalam membangun komunitas tangguh bencana. Beliau juga memaparkan peran BPBD dalam mengembangkan edukasi kebencanaan berbasis komunitas dan mendukung kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kesiapsiagaan keluarga.
Melalui workshop ini, peserta mendapatkan pemahaman praktis mengenai strategi penyusunan arsip penting keluarga yang mudah dijangkau saat bencana, metode identifikasi dan pendampingan kelompok rentan, serta teknik komunikasi efektif di tengah kondisi krisis. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para bidan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis keluarga di wilayah rawan bencana seperti Kota Cimahi.
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)
.png)